Media Download

Memprioritaskan sesuatu di atas sesuatu yang biasa dilakukan terkadang sangatlah sulit. Apalagi yang mau dikesampingkan adalah sebuah hobi. Akan tetapi sungguh akan menjadi masalah yang berkepanjangan bila yang seharusnya diprioritaskan tidak selesai-selesai akibat tidak sepenuh hati dalam melakukannya.

Itulah yang terkadang dialami oleh sebagian orang. Ada pekerjaan yang sedang deadline menunggu untuk segera diselesaikan. Akan tetapi, permasalahannya terkadang adalah apa yang harus dikejar ini menurut kita adalah sesuatu yang kurang menyenangkan. Sedangkan, di sisi lain kita punya hobi yang tiap hari kita rindu untuk melakukannya.

Satu contoh adalah bagi seorang mahasiswa semester akhir dengan kegemaran ngeblog dan berselancar didunia maya plus aktif di jejaring sosial. Banyak waktu dihabiskan untuk kegiatan yang menyenangkan ini. Akan tetapi di sisi lain, skripsi menunggu untuk segera diselesaikan. Satu hal yang selalu dilontarkan oleh keluarga, teman, atau kenalan yaitu "Kapan tamat?" menjadi momok tersendiri bagi seorang mahasiswa semester akhir.Mahasiswa ini jadi malu akhirnya kalau ternyata skripsinya belum selesai-selesai.

Banyak contoh lain terkait masalah prioritas yang menunggu untuk segera diselesaikan harus terkatung-katung akibat dari kurang disukai dan harus mengurangi jatah waktu untuk sesuatu yang disenangi. Dan terkadang permasalahannya adalah "ketidak ikhlasan" untuk membagi waktu buat sesuatu yang kurang disenangi walaupun ia seharusnya menjadi prioritas.

Memang terkadang sulit buat membagi waktu dengan baik. Apalagi membagi waktu untuk sesuatu yang "seperti beban". Akan tetapi, itu sebenarnya adalah salah. Bila dibiarkan terus-menerus, sesuatu yang mendesak untuk diselesaikan tidak akan selesai-selesai. Sudah tidak selesai-selesai, tambah lagi tiap waktu akan teringat dan menjadi beban. Dan akhirnya seperti sebuah lirik lagu " Mau makan teringat padamu, mau tidur teringat padamu, mau apa teringat padamu, skripsiku!!" 

Solusi yang paling baik adalah, korbankan waktu dan pikiran dengan semaksimal mungkin untuk menyelesaikan sesuatu yang prioritas. Pastikan target kapan hal itu HARUS SELESAI. Insya Allah,dengan berjuang sebaik-baiknya pekerjaan itu akan selesai tepat waktu dan tidak terus-menerus menjadi beban. Setelah itu, barulah dengan hati yang tenang dan lapang kita bisa berkata pada hobi kita "I Come Back!"